LAPORAN
RESMI PRAKTIKUM
PENGELOLAAN
OPT (GULMA)
Disusun Oleh :
Nama : Sugiarto
NIM : 12/14957/BP_SPKS
Kelas : SPKS E
Jurusan : Budidaya Pertanian
Minat : Sarjana
Perkebunana Kelapa Sawit
Fakultas : Pertanian
Co. Ass : Yusuf Budianto
INSTITUT
PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2013
I.
ACARA
I :
Deskripsi Gulma
II.
TANGGAL
PRAKTIKUM : 16
Desember 2013
III.
TUJUAN : Mengetahui pengelompokkan
jenis – jenis
gulma berdasarkan
kesamaan sifat.
IV.
TINJAUN
PUSTAKA
Tanaman
untuk dapat berproduksi optimum (menghasikan seperti apa yang diharapkan)
selalu banyak menghadapi
gangguan, salah satu diantaranya adalah gulma. Dengan keberdaan gulma tersebut, gulma
dapat menyebabkan kerugian baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Adapun
kerugian yang ditimbulkan gulma secara kuantitatif seperti penurunan produksi.
Sedangkan kerugian secara kualitatif seperti tercampurnya hasil biji dengan
biji gulma ataupun warna daun yang pucat.
Gulma
merupakan semua jenis tumbuhan yang menimbulkan gangguan pada tempat tertentu
terhadap tujuan yang diinginkan manusia. Secara subyektif, gulma didefisikan
sebagai tumbuhan yang salah tempat, tumbuhan yang tidak dikehendaki manusia,
tumbuhan yang tidak diusahakan manusia, tumbuhan yang belum diketahui
manfaatnya, tumbuhan yang merugikan manusia, tumbuhan yang tumbuh ditempat dan
waktu yang tidak diinginka.
Dalam kegiatan
pengendalian gulma dikenal suatu metode pengelompokkan (deskripsi) gulma
pengelompokkan gulma tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan dalam
pengendalian gulma tersebut. Pada umumnya, gulma tersebut dikelompokkan
berdasarkan kesamaan daur hidup, sifat morfologi dan habitatnya.
Gulma berdasarkan daur
hidupnya dibedakan atas gulma semusim (annual
weeds), gulma dwi musim (biennial
weeds), dan gulma tahunan (perennial
weeds). Gulma semusim (annual weeds) adalah
gulma yang untuk menyelesaikan satu siklus hidupnya kurang dari satu tahun atau
gulma yang umurnya kurang dari satu tahun dan memperbanyak diri dengan biji.
Gulma yang termasuk gulma semusim yaitu : Eleusine
indica, Ageratum conyzoides, Cyperus compressus. Gulma dwi musim (biennal weeds) adalah gulma yang umurnya
antara 1 sampai 2 tahun, tahun pertama membentuk organ perbanyakan vegetativ,
dan tahun kedua membentuk rgan perbanakan generativ. Contohnya seperti : Cyperus difformis, Typhonium trilobatum. Gulma
tahunan (perennial weeds) adalah
gulma yang umurnya lebih dari 2 tahun, dapat memperbanyak diri secara generativ
ataupun vegetativ. Contohnya : Imperata
cylindrical, Eupatorium odoratum, Cyperus rotundus.
Gulma berdasarkan sifat
morfologinya dibedakan atas, gulma rumputan (grasses), gulma tekian (sedges),
dan gulma daun lebar (broadleaf
weeds). Gulma rumputan (grasses) yaitu
gulma yang termasuk family gramineae, seperti : Panicum repens, Paspalum conjugatum, Imperata cylindrical. Gulma
tekian (sedges) yaitu gulma yang
termasuk kedalam family cyperaceae, seperti : Cypers kyllingia, Cyperus rotundus. Gulma daun lebar (broadleaf weeds) yaitu gulma selain
gulma tekian dan rumputan, seperti : Borreria
alata, Amaranthus spinosus.
Gulma berdasarkan
habitatnya dibedakan atas gulma darat (terrestrial
weeds), gulma air (aquatic weeds), dan
aerial weeds. Gulma darat adalah
gulma yang tidak tahan terhadap genangan air, seperti : Cyperus rotundus, Imperata cylindrical, Eupatorium odoratum. Gulma
air adalah gulma yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di air,
seperti : Polygonum barbatum, Eichhornia
crassipes. Gulma aerial weeds adalah
gulma yang hidupnya menumpang pada tanaman lain, seperti : Loranthus sp. dan Cuscuta sp.
V.
ALAT
DAN BAHAN
a.
Alat
1. Pensil
2. Pena
3. Penghapus
4. Laporan sementara
b.
Bahan
Preparat
Gulma :
1. Cynedon dactylon
2. Eleusine indica
3. Euphorbia
hirta
4. Imperata cylindrica
5. Chromolaena odorata
6. Ageratum conyzoides
7. Paspalum conjugatum
8. Cyperus rotundus
9. Mimosa invisa
10. Euchornia
crassipes
VI.
CARA
KERJA
1. Mengamati
preparat beberapa jenis gulma.
2. Menggambar
preparat gulma secara lengkap (akar, batang, daun, bunga/buah)
3. Menuliskan
nama spesies gulma
4. Membuat
deskripsi gulma berdasarkan :
a. Morfologi
b. Habitat
c. Daur
hidup
VII.
HASIL PENGAMATAN
Gambar
|
Keterangan
|
|
Spesies
: Cynodon dactilon
Morfologi
: Rumputan
Daur Hidup : Semusim
Habitat : Darat
|
|
Spesies : Eleusin indica
Morfologi
: Rumputan
Daur Hidup : Semusim
Habitat : Darat
|
|
Spesies
: Euphorbia hirta
Morfologi
: Rumputan
Daur Hidup : Semusim
Habitat : Darat
|
Gambar
|
Keterangan
|
|
Spesies
: Imperata cylindrica
Morfologi : Rumputan
Daur
Hidupu : Tahunan
Habitat : Darat
|
|
Spesies : Chromolena
odorata
Morfologi
: Daun Lebar
Daur Hidup : Tahunan
Habitat
: Darat
|
|
Spesies
: Ageratum conyzoides
Morfologi
: Daun Lebar
Daur Hidup : Semusim
Habitat
: Darat
|
Gambar
|
Keterangan
|
|
Spesies
: Paspalumcon jugatum
Morfologi
: Rumputan
Daur Hidup : Tahunan
Habitat
: Darat
|
|
Spesies : Cyperus rotundus
Morfologi : Tekian
Daur Hidup : Tahunan
Habitat
: Darat
|
|
Spesies : Mimosa invica
Morfologi : Daun Lebar
Daur Hidup : Semusim
Habitat : Darat
|
Gambar
|
Keterangan
|
|
Spesies
: Euchornia crassipes
Morfologi
: Daun lebar
Daur Hidup : Semusim
Habitat
: Air
|
Deskripsi
Gulma Sampel :
a. Cynodon dactilon
Merupakan
gulma berumpun, tegak atau menanjak hingga 50cm, pangkalnya membentuk roset,
semusim atau tahunan tetapi tak berumur panjang. Daun seperti garis, lidah daun
berbulu halus. Perbungaan bulir terdiri dari 2 hingga 12 cabang tersusun secara
menjari.
b. Eleusin indica
Gulma
semak berkayu, berbatang bulat, tegak hingga 2 meter, bercabang banyak, berbulu
pendek, termasuk gulma tahunan. Daun berhadapan, segi tiga hingga bundar telur
dengan ujung lancip, pinggirnya bergerigi kasar atau hampir rata dengan permukaan
berbulu halus. Perbungaan mengelompok pada ujung atau diketiak daun.
c. Euphorbia hirta
Perawakan: Herba setahun (2-4 bulan), tegak atau tegak ujung rebah,
0,06 - 0,6 m, bergetah susu (putih). Batang: Penampang bulat, buku membengkak,
bergetah putih, ujung batang berambut, stipula bentuk paku. Daun: tunggal
berhadapan, bentuk bulat memanjang, runcing atau tumpul, dengan bercak ungu,
berambut tersebar, permukaan bawah berambut panjang, 0.,5 - 5 cm x 1 - 1,5 cm,
tangkai 2 - 4 mm. Bunga: diketiak daun, cyanthium dalam susunan cymes dari 1 -
2 pada tangkai 4 - 15 mm, bentuk kepala, involukurm dengan rambut 0,75 - 1 cm.
Tangkai bunga gundul. Benang sari: 5 gerombol, dalam susunan tangga seling,
putih kekuningan. Putik: Bakal buah berambut. Biji: kecil, coklat.
d. Imperata
cylindrica
Gulma
dengan jenis rumput tegak hingga 200cm, dengan rimpang beruas – ruas dan
bermata tunas pada bukunya, termasuk gulma tahunan. Daun berbentuk pita dengan
permukaannya berbulu,
pinggirnya bergerigi tajam, serta pelepahnya berbulu.
e. Chromolaena
odorata
Gulma
semak berkayu, berbatang bulat, tegak hingga 2 meter, bercabang banyak, berbulu
pendek, termasuk gulma tahunan. Daun berhadapan, segi tiga hingga bundar telur
dengan ujung lancip, pinggirnya bergerigi kasar atau hampir rata dengan permukaan
berbulu halus. Perbungaan mengelompok pada ujung atau diketiak daun.
f. Ageratum conyzoides
Batang
bulat, tegak, berbuku dan bercabang yang termasuk dalam kelompok gulma semusim.
Buku serta pada bagian yang masih muda berbulu. Daun berhadapan bundar lebar,
segi tiga hingga bundar telur dengan ujung lancip dan pinggir bergerigi.
g.
Paspalum conjugatum
Rumput
berumpun, buluh menjalar atau menanjak, dengan rimpang tunggal atau bercabang dan termasuk dalam
golongan gulma tahunan. Berbuku, pangkal daun dan pelepah daun berwarna
lembayung. Daun bentuk garis atau lanset, permukaan dan pinggirnya berbulu
dengan lidah daun pendek.
h.
Cyperus rotundus
Teki-tekian
berumpun, tegak, burumbi
batang banyak, membentuk rangkaian, tiap umbi mempunyai beberapa mata tunas.
Termasuk dalam golongan gulma tahunan. Daun berbentuk garis dan mengelompok
dekatpangkal batang. Perbungaan bulir tunggal atau majemuk, mengelompok atau
membuka, berwran coklat. Berkembang biak dengan umbi dan biji.
i. Mimosa invisa
Gulma
berduri atau yang biasa disebut dengan putri malu. Duri – duri terletak pada
seluruh batang, berbulu dan tumbuh merampak dalam satu rumpun. Tipe daun adalah
majemuk dengan bunga terdapat pada ketiak atau ujung. Termasuk dalam golongan
gulma tahunan dengan habitat darat
j.
Euchornia crassipes
Eceng gondok hidup mengapung di air dan
kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak
mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya
meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan
berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya
berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak
beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Buku Petunjuk Praktikum Pengelolaan OPT (Gulma). Yogyakarta :
Institut Pertanian Stiper.
Inderjit, K.M.M. Dakshini, and Frank A.
Einhelling. 1993. Allelopathy. Organisms, Processes, and Aplications. Americal Chemical Society, Washington,
DC. 211-224.
Mercado, B.I 1979. Introduction to Weed Science. SEARCA, College, Laguna, Philippines.
292 p.
Mengetahui, Yogyakarta,
3 Januari 2014
Co.ass Pembimbing Praktikan,
( Yusuf Budianto ) (Sugiarto)
Komentar
Posting Komentar